Ganjar Pranowo mengkritik pemerintahan Jokowi yang memberi ruang bagi suara kelas menengah

Ganjar Pranowo mengkritik pemerintahan Jokowi yang memberi ruang bagi suara kelas menengah

TEMPO.CO, Jakarta – kata Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, calon presiden Ganjar Pranowo mulai mengkritik pemerintahan Joko Widodo atau Jokowi bukan hanya karena sama-sama mengambil jalan masing-masing. Ganjar dinilai sebagai upaya menciptakan pasar politik baru, khususnya di kalangan kelas menengah.

Kritik Ganjar terhadap pemerintah Jokowi, menurut Adi, merupakan bagian dari strategi komunikasi politik. “Menyasar kelompok kelas menengah, kelompok aktivis pro demokrasi, dan kelompok yang mempunyai pandangan keagamaan terbuka,” ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Rabu, 22 November 2023.

Menurut Adi, kelompok kelas menengah dengan keyakinan agama yang moderat dan inklusif berpotensi dianut Ganjar Pranowo melalui kritik tersebut. “Setelah kecewa dengan Jokowi, tentu dengan kritik seperti itu, kita berharap kesenjangan pasar pemilih ini jatuh ke tangan Ganjaro,” ujarnya.

Banyak pemilih Jokowi, kata Adi, yang rasional berasal dari kalangan menengah atas. Dulu, Jokowi dianggap mewakili presiden yang biasa-biasa saja dan berkulit gelap. “Bukan darah biru,” katanya.

Namun, Adi mengatakan para pemilih Jokowi belakangan ini kecewa dengan delegasi Mahkamah Konstitusi atau MP nomor 90 dan diusungnya Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto. “Tentu saja mengecewakan pemilih yang ragu-raguorang yang tidak mengambil keputusan politik,” ujarnya.

Periklanan

Ganjar, kata Adi, diharapkan menyasar generasi muda pemilih yang ragu-ragu Itu. Meski tidak signifikan, Adi mengatakan jumlah mereka mencapai 10-12 persen dari total pemilih. “Saya pikir bagian penting dari ceruk pemungutan suara harus diyakinkan oleh sikap kritis Ganjara,” katanya.

Sebelumnya, Ganjar mengutarakan kritiknya terhadap penegakan hukum pemerintahan Jokowi dengan nilai 5 dari 10. Hal itu diungkapkan Ganjar Pranowo saat berdiskusi dalam Sarasehan Nasional Ikatan Keluarga Alumni Universitas Negeri Makassar (UNM), Sabtu, November. 18 2023.

Ketua Dewan Manajemen Pusat (CMC) PDIP Puan Maharani meminta semua pihak tidak memaknai kritik Ganjar sebagai hal lain. Jadi jangan kita memikirkan macam-macam, jangan sampai kita berpikiran seperti itu, kata Puan.

Pilihan Editor: Mahfud Md yakin Panglima TNI Agus Subiyanto akan bersikap netral



Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *