Seniman Budaya Papan Atas Butet Kartaredjasa dan Agus Noor Diintimidasi, Kadiv Humas Polri: Silakan Laporkan

Seniman Budaya Papan Atas Butet Kartaredjasa dan Agus Noor Diintimidasi, Kadiv Humas Polri: Silakan Laporkan

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA–Dua tokoh budayawan, Butet Kartaredjasa dan Agus Noor, diintimidasi aparat keamanan pada Jumat (12/1/2023) saat menggelar pertunjukan teater bertajuk “Musuh Bebuyutan” di Taman Ismail Marzuki atau TIM, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat.

Hal tersebut diungkapkan Agus Noor melalui akun Instagram miliknya. Menurut Agus, intimidasi datang dari pihak kepolisian, diduga dari Polsek Cikini.

Ia dan Butet diminta menandatangani pernyataan bahwa tayangan tersebut tidak mengandung unsur politik.

“Ini pertama kalinya sejak masa Orde Baru saya merasakan ketegangan sebelum tampil sebagai penulis dan sutradara.

Ia meminta untuk menandatangani pernyataan bahwa permainan ini tidak menyangkut isu politik. Ha ha. “Lelucon seringkali menjadi ancaman bagi kekuasaan,” tulis Agus di akun Instagram @agusnoor_, dikutip Selasa (12/05/2023).

Rekaman Agus Noor kemudian dijawab oleh Goenawan Mohamad.

Baca juga: Seniman Budaya Sedih Butet Kartaredjasa Kirim Surat Pribadi ke Presiden Jokowi: Mari Berharap Keajaiban

“Butet tampil. Ini penampilan kita yang ke-41 di Indonesia. Tapi kali ini istimewa. Polisi datang dan meminta Butet memberikan pernyataan untuk tidak bicara politik.”

Sekali lagi, sensor berlaku. “Orde Baru yang Kejam Bangkit Lagi?” tulis Goenawan di Twitter Tribunnews.

Polisi harus profesional

Menanggapi intimidasi tersebut, Koalisi Masyarakat Sipil meminta Polri bertindak profesional dan menghormati hak asasi manusia menjelang pemilu 2024.

Hal itu disampaikan Koordinator Kontras Dimas Bagus Arya.

“Di tengah pemilu, sangat penting bagi aparat kepolisian untuk bersikap profesional dan netral dalam menyikapi dinamika sosial politik di masyarakat,” kata Dimas kepada wartawan, Selasa (12/5/2023).

Menurut Dimas, hal ini penting karena pemilu merupakan perwujudan prinsip kedaulatan rakyat dalam demokrasi.

Sehingga pelaksanaannya harus terjamin secara jujur, bebas dan adil.



Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *